Selamat Datang di Blog ALUMNI SMP ANNUR. web: http://www.aluanjkt.blogspot.co.id. admin : 0857 11111 532 - ndin_bimo Blog ALUMNI SMP ANNUR - web: http://www.aluanjkt.blogspot.co.id menyediakan Informasi terupdate

Jam Digital by Dreams Files


Selasa, 17 September 2019

DAUROH JANAIZ


📝

TAHAP 1 : PERSIAPAN KAIN KAFAN DAN SYARATNYA
1. Pengukuran kain utk membungkus jenazah, dilebihkan 1 jengkal atas setelah kaki dan 1 jengkal setelah kepala
2. Pemotongan kain dan pembuatan 8 ikatan jenazah dari kain kafan yg ada
3. 8 potong kain pengikat jenazah
4. Penyobekan kain kafan dan pembuatan pengikat jenazah (8) dan dianjurkan kain kafan merk Mawar krn mudah di sobek
5. Penggelaran tikar dan pengaturan 8 ikat pengikat jenazah (atas kepala, tangan, perut, dengkul, bawa kaki)
6. Pelatakan 2 lapis pertama kain kafan yg telah di potong dengan bentuk spt "V" utk antisipasi lebar jenazah
7. Peletakan kain ketiga persis di badan jenazah
8. Pembuatan "baju" jenazah (utk Ibu2 dan laki2 yg agak gemuk
9. Pemotongan "baju" jenazah sehingga masuk kepala
10. Kerudung utk jenazah Ibu2 atau utk sorban laki2 berbentuk segiempat yg di buat "V"
11. Peletakan "baju" jenazah di sisi kepala dan pelipatannya
12. Pengikatan jenazah dengan 5 tali di kain kafan
13. Pengikatan tikar jenazah dengan 3 tali lainnya

TAHAP II : TATA CARA MEMANDIKAN JENAZAH
1.  Penaburan bubuk cendana dan atau kapur barus dan atau air mawar dan atau minyak wangi sebelum jenazah dimandikan utk menghilangkan atau mengurangi bau
2. Pemakaian kain utk menutup aurat utama laki dan perempuan (setidak nya atas dada sampai bawah kemaluan)
3. Pembersihan kotoran di dubur dengan cara di miringkan
4. Pembersihan kotoran di dubur dengan cara di dudukkan
5. Menekan perut pelan pelan agar kotoran keluar dengan optial
6. Pemersihan dubur dengan kapas sampai kapas bersih tidak ada warna kuning kecuali kasus tertentu
7. Mulai "Mandi Besar" jenazah dengan wudlu spt biasanya
8. Mulai memandikan dari kepala menggunakan shampo (kepala agar wangi) dan sabun ke badan (agar wangi) seluruh badan jenazah dimulai dari sisi kanan 3x depan belakang dan sisi kiri 3 kali depan belakang atau sisi kanan 3x, sisi kiri 3x kemudian belakang 3 kali (ujung kepala sampai kaki) ... di persilahkan jika utk siraman pertama kedua menggunakan sabun dan siraman ketiga hanya air karena utk menghilangkan sabun
9. Mengganti kain basah dengan kain kering yg baru tapi kain kering di letakkan dahulu di atas kain basah agar aurat tetap tidak terlihat.
10. Badan di keringkan dengan handuk dengan cara yg lembut dan jenazah siap di pindahkan tapi dengan kondisi tetap tertutup aurat nya

TAHAP III : TATA CARA MENGKAFANI JENAZAH
1. Cara meletakkan jenazah di kain kafan, di tengah dan disisakan ruang utk diikat dan pemasangan kapas di belakang (punggung jenazah) agar tidak transparan dan melindungi jika muncul cairan khususnya dari dubur serta pemasangan kapas di sisi depan dari kaki sampai dada
2. Cara pemasangan kapas di bagian aurat, tetap tidak membuka tutup aurat (dari sisi dalam), dan setelah kapan menutup tubuh jenazah, kemudian di taburi cendana, dan atau kaur barus yg di haluskan, dan atau minyak wangi dan atau wangian yg lain
3. Pemasangan "baju" jenazah
4. Pemasangan kapas di sekitar kepala
5. Penutupan jenazah dengan kain kafan 3 lapis yg sudah disiapkan mulai dari sisi kaki ke atas
6. Penutupan kain kafan jenazah sampai dengan dada
7. Pengikatan kaki jenazah dari sisi kaki
8. Pengikatan jenazah sampai dengan dada
9. Persiapan Pemasangan kerudung atau sorban jenazah
10. Pemasangan kerudung atau sorban jenazah
11. Pengikatan akhir di sisi atas kepala jenazah setelah di akhir di lapisi kapas di sisi muka jenazah (jika akan di kuburkan, kalau akan di sholatkan atau masih di rumah duka muka bisa masih terlihat dengan tidak menutup dengan kapas ataupun kain kafan
12. Tikar siang membungkus jenazah tujuannya agar kain kafan tidak kotor khususnya saat di keranda ataupun saat awal turun lubang kubur, tp nanti tikar di ambil kembali dan dapat di gunakan menutup atas jenazah sebelum di masukkan tanah

Noted:
1. Saat perpindahan jenazah dari tempat di mandikan ke tempat pengkafanan di anjurkan tetap tertutup auratnya
2. Di ajurkan anak sendiri yg melakukan "eksekusi" memandikan jenazah dengan di supervisi oleh ahli nya
3. Di mulai memandikan jenazah dengan doa niat memandikan jenazah laki atau perempuan Lillahi ta'ala
4. Yang boleh ada di ruang memandikan jenazah adalah Mahrom nya tapi di sarankan utk yg memandikan aurot nya adalah yg sejenis atau suami/istri.
5. "Barangsiapa yang memandikan seorang mayit, lalu ia merahasiakan aibnya, maka Allah mengampuni dosanya empat puluh kali." (HR Hakim dan di shohih kan menurut syarat Muslim)
6. Saat sebelum memandikan jenazah, semua keperluan memandikan sudah terpenuhi semua seperti sabun, wewangian, kapas, dll
7. Saat memandikan jenazah sangat di sarankan memakai Alat Pelindung Diri spt bbrp sarung tangan, masker, sepatu boot, clemek, penutup mata (kaca mata), penutup rambut krn jenazah merupakan sumber "penyakit" spt yg keluar dari dubur.
8. Jenazah tidak boleh di sholati sebelum di mandikan
9. Di anjurkan memandikan jenazah kurang dari 2 jam krn setelah 2 jam kecenderungan jenazah kaku
10. Di sarankan jenazah tidak di formalin (info dari Ustadz Abdul Aziz bahwa saat di formalin memerlukan 10 Liter)
11. Saat meninggal di anjurkan utk jenazah di posisi kan menghadap kiblat (kepala di utara, kaki di selatan)
12. Setelah jenazah di mandikan, di sarankan tuan rumah mempersilahkan setiap yg takziah dan kita yg takziah berinisiatif utk langsung men sholati jenazah, dan kita boleh mensholatkan jenazah bbrp kali.
13. Saat di dalam kubur, setelah jenazah turun, muka di buka, di miringkan dan diciumkan ke tanah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar